Jumat, 18 Oktober 2013

ARTIKEL ILMIAH



a. Karya ilmiah 1 (“Indonesia’s Economic Religious Socialism”). Untuk menjelaskan bahwa sistem perekonomian Indonesia itu berbeda dengan sistem perekonomian yang dianut oleh Negara-negara Barat (sistem kapitalis) maupun sistem perekonomian yang dianut oleh Negara-negara Komunis (China, Korea Utara, Vietnam, dan Cuba). Sistem ekonomi yang dianut oleh Indonesia adalah system ekonomi yang sosialis relijius, artinya kegiatan ekonomi yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur agama dan kemanusiaan. Jadi bukannya sistem ekonomi yang menghancurkan/mematikan unit-unit ekonomi (kecil), seperti biasa  terjadi pada system ekonomi kapitalis. Juga bukan sistem ekonomi yang meninggalkan nilai-nilai agama (atheis, seperti biasa terjadi pada system ekonomi Komunis).
b. Karya ilmiah 2 (“Kebijakan Pemulihan Ekonomi Indonesia 2002”). Untuk menjelaskan bahwa untuk memperbaiki ekonomi Indonesia pada masa 2002, selain faktor-faktor ekonomi (seperti perdagangan, keuangan dan perbankan) yang harus dibenahi, maka faktor-faktor non ekonomi (seperti politik dan pemerintahan) juga harus dibenahi termasuk di dalamnya adanya law enforcement, penanggulangan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), dan sebagainya. Sedang untuk faktor ekonomi, banyak disebabkan oleh buruknya kinerja perbankan Indonesia yang  terlalu jor-joran dalam memberikan kredit. Untuk mengatasinya, perlu adanya pengawasan pemberian kredit yaitu fokus pada pengadaan kredit yang produktif saja, bukan kredit yang konsumtif.
c. Karya ilmiah 3 (“Membuka Pasar Ekspor Bagi Komoditi Indonesia”). Untuk menjelaskan bahwa ekonomi makro Indonesia harus tumbuh agar kegiatan ekonomi dan kemakmuran masyarakat meningkat. Salah satu cara untuk “menggenjot” ekonomi makro adalah dengan meningkatkan volume perdagangan luar negeri. Ekspor Indonesia harus tumbuh dan meningkat. Kalau ekspor berkembang, berarti kemakmuran masyarakat/negara juga meningkat.
d. Karya ilmiah 4 (“PAJAK SEBAGAI SUMBER UTAMA PENERIMAAN NEGARA”). Untuk menjelaskan bahwa pajak merupakan sumber penerimaan Negara yang paling utama, sedang penerimaan yang berasal dari sumber-sumber lain (termasuk bantuan luar negeri atau utang luar negeri) hanya sebagai pelengkap saja.
e. Karya ilmiah 5 (“DAMPAK MUSIBAH/BENCANA BAGI PEREKONOMIAN INDONESIA"). Untuk menjelaskan bahwa musibah/bencana alam memang dapat mempengaruhi perekonomian masyarakat: kegiatan ekonomi menurun.
(f). Karya ilmiah 6 (“GLOBALISASI, KAPITALISME DAN NEGARA KESEJAHTERAAN: MENGKAJI PERAN NEGARA DALAM PEMBANGUNAN KESEJAHTERAAN SOSIAL DI INDONESIA"). Untuk menjelaskan adanya semacam trade off  atau kontradiksi bahwa Negara-negara yang menganut system kapitalis (dalam makalah ini penulis mengambil contoh salah satu Negara Skandinavia, yaitu Swedia) yang selama ini dicemooh dan dikritik ternyata tingkat kemakmuran penduduknya sangat tinggi sekali. Swedia adalah salah satu Negara paling maksmur di dunia dengan income per capita penduduknya lebih dari $30,000/tahun. Karena tingkat kemakmuran penduduknya sangat tinggi, Swedia termasuk “Negara Kesejahteraan.” Di sisi lain, Indonesia yang merupakan Negara “Pancasila”, ternyata tingkat kemakmuran penduduknya masih relatif sangat rendah (dengan income per capita kurang dari $ 1,000/tahun).
(g) Karya ilmiah 7 ("LAPORAN EKONOMI BULANAN SELAMA 2006”). Untuk menjelaskan laporan ekonomi setiap bulan di Indonesia.
(h) Karya ilmiah 8 ("DESENTRALISASI FISKAL DAN MANAJEMEN EKONOMI MAKRO"). Untuk menjelaskan keunggulan desentralisasi fiscal (pemberian otonomi masalah fiscal pada pemerintah daerah, yaitu kabupaten atau provinsi) dibanding kalau fiscal tersebut          diurus oleh pemerintah pusat.
(i) Karya ilmiah 9 ("INFLASI: "KANKER EKONOMI" YANG MENGGEROGOTI NEGARA"). Untuk menjelaskan bahwa inflasi merupakan “penyakit” ekonomi makro yang harus segera diatasi. Kalau tidak, ia akan “mematikan” ekonomi masyarakat secara keseluruhan.
(j) Karya ilmiah 10 ("PEMBANGUNAN EKONOMI: SALAH SATU POKOK KEBIJAKAN EKONOMI MAKRO DI INDONESIA"). Untuk menjelaskan bahwa untuk melakukan pembangunan ekonomi, perlu kebijakan ekonomi makro.
(k) Karya ilmiah 11 ("PERDAGANGAN BEBAS KOMODITAS PERTANIAN INDONESIA – CHINA             DALAM RANGKA AFTA DAN CAFTA"). Untuk menjelaskan bahwa Indonesia mulai dibanjiri oleh produk-produk pertanian asal China, seperti beras, buah pisang, per, apel, aneka makanan kaleng, dan lain-lain. Harga produk-produk China jauh lebih murah dari pada produk local. Ini disebabkan karena: (1) Upah buruh di China memang sangat murah, (b) Bunga kredit Bank di China sangat rendah sekali (yaitu hanya 3% per tahun), sedang bunga kredit di Indonesia adalah 12% per tahun, (c) Di China tidak ada korupsi, kolusi atau nepotisme.
(l)      Buku      :"TEORI EKONOMIKA". Untuk memudahkan mahasiswa         belajar teori ekonomi.
(m)     Buku    :"EKONOMIKA MANAJERIAL (Metode Pengambilan Keputusan Bisnis). Untuk memudahkan mahasiswa belajar  ekonomi manajerial (secara teori), dan mengaplikasikannya ke dalam dunia bisnis yang nyata.
(n)       Karya ilmiah 14 ("EVALUASI EFEKTIVITAS KREDIT KETAHANAN PANGAN SEBAGAI PENDUKUNG PENGEMBANGAN SENTRA PRODUKSI TANAMAN PANGAN DI KABUPATEN KLATEN”). Untuk menjelaskan bahwa Klaten merupakan daerah produsen tanaman pangan yang sangat penting (khususnya beras, seperti beras merk “ROJOLELE”) yang  perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah, yaitu dengan pemberian kredit (yang syarat-syaratnya ringan) untuk meningkatkan dan mengembangkan produksi pangan dalam rangka swa sembada pangan, khsususnya untuk wilayah Jawa Tengah.
(o)     Karya ilmiah 15 (Web site  : www.extremelim.blogspot.com, 2011), situs yang berisi berita-berita online (tentang ekonomi, bisnis, keuangan, perbankan, dan  politik) di seluruh dunia.
(p)    Karya ilmiah 16 (www.stieahmaddahlan.wordpress.com) menggambarkan berita-berita on line dari seluruh dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar