Gambar gedung di bawah ini adalah tempat kuliah bagi
karyawan/karyawati yang super sibuk. Anda dapat memilih kuliah malam,
hari Sabtu atau Minggu. Lokasinya sangat strategis, jalur angkot 24 jam.
Hubungi 085814342841.
Eramuslim.com adalah salah satu situs wahabi dan termasuk situs yang gigih menyebarkan fitnah dan dusta tentang Syi’ah di tengah Ummat, kali ini entah karena kurang jeli dan teliti atau karena ada kesalahan di tingkat para jurnalisnya disadari atau tidak telah memuat sebuah berita tentang kemajuan Republik Islam Iran dan selamat membaca !!!
Eramuslim.com adalah salah satu situs wahabi dan termasuk situs yang gigih menyebarkan fitnah dan dusta tentang Syi’ah di tengah Ummat, kali ini entah karena kurang jeli dan teliti atau karena ada kesalahan di tingkat para jurnalisnya disadari atau tidak telah memuat sebuah berita tentang kemajuan Republik Islam Iran dan selamat membaca !!!
Jurnal Newscientist edisi Kamis (18/2) memuat hasil penelitian
Science-Metrix, sebuah perusahaan di Motreal, Kanada yang melakukan
evaluasi atas perkembangan dan produk ilmu pengetahuan serta teknologi
di berbagai negara. Dalam laporan hasil penelitiannya, Science-Metrix
menyebutkan bahwa kemajuan ilmu pengetahuan di negara Iran sebelas kali
lebih cepat dibandingkan negara-negara lainnya di dunia.
Perusahaan itu mengamati adanya “pergeseran geopolitis dalam bidang
ilmu pengetahuan dan karya” yang dihasilkan negara-negara di dunia.
Menurut Science-Metrix, banyaknya karya-karya ilmiah yang dimuat di Web
of Science menunjukkan bahwa standar pertumbuhan karya ilmiah di Timur
Tengah, khususnya di Iran dan Turki, nyaris mendekati angka empat kali
lebih cepat dari rata-rata pertumbuhan di dunia.
“Iran menunjukkan pertumbuhan yang paling cepat di dunia dalam bidang
ilmu pengetahuan. Asia terus mengejar, bahkan lebih cepat dari yang
kami pekirakan sebelumnya. Eropa mempertahankan posisinya lebih dari
yang diharapkan, dan Timur Tengah adalah kawasan yang patut
diperhatikan,” kata Eric Archambault yang menulis laporan
Science-Metrix.
Ia mengatakan, publikasi karya-karya ilmiah dari Iran kebanyakan
tentang kimia nuklir dan tentang fisika partikel. “Iran juga mengalami
kemajuan pesat di bidang ilmu kedokteran dan pengembangan pertanian,”
tukas Archambault.
Ia menambahkan, perkembangan teknologi di Iran pada tahun ini sangat
cepat bahkan melampaui negara China yang oleh dunia diakui cemerlang
dalam bidang sains .
Meski lebih dari 30 tahun diembargo Barat, Iran telah melakukan
langkah besar di berbagai sektor, termasuk sektor ruang angkasa, nuklir,
kedokteran, penelitian tentang sel dan kloning. Tanggal 2 Februari
kemarin, Iran berhasil meluncurkan satelit yang diberi nama Kavoshgar 3
ke ruang angkasa. Satelit itu membawa berbagai organisma hidup seperti
tikus, dua ekor kura-kura dan cacing untuk keperluan penelitian.
Sebelumnya, di bulan Januari, Iran menjadi negara pertama di Timur
Tengah yang mampu mengembangbiakkan hewan ternak transgenik, seperti
domba dan kambing. Iran juga tercatat sebagai salah satu negara dari
sedikit negara yang berhasil mengembangkan teknologi dan perangkat untuk
mengkloning hewan ternak yang bisa digunakan untuk keperluan penelitian
di bidang kedokteran dan untuk memproduksi zat antibodi manusia untuk
menangkal penyakit.
Anak domba bernama Royana dan dua sapi bernama Bonyana dan Tamina adalah hewa-hewan hasil kloning pertama di Iran. (ln/prtv)
Catatan Redaksi: OKI Nobatkan Iran Sebagai Poros Teknologi
Negara-Negara Islam, Di saat negeri-negeri muslim lain mengalami
keterbelakangan, bergolak dan mengalami krisis identitas tetapi Iran
justru menunjukkan harga diri sebagai negeri muslim yg maju, mandiri,
gandrung akan pengetahuan dan teknologi dan senantiasa dalam naungan
Ilahi, sesungguhnya pertolongan hanya dari Allah dan kemenangan sudah
semakin dekat…
http://www.eramuslim.com/berita/dunia/perkembangan-ilmu-pengetahuan-di-iran-tercepat-di-dunia.htm%3C/em%3E
Kemajuan Iran Lima Kali Lipat dari yang Ditunjukkan kepada Dunia
Menimbang berbagai pencapaian Iran yang seakan-akan tersembunyi dari
pantauan dunia, maka semakin dapat disimpulkan bahwa kemajuan ilmuwan
Iran sesungguhnya lima kali lipat dari apa yang ditunjukkan ke dunia
saat ini.
Dunia akan menyaksikan beberapa minggu atau bulan lagi,
ilmuwan-ilmuwan Iran akan menampilkan kemajuan-kemajuannya dalam riset
dan penemuan baru, dalam berbagai bidang tentunya, bukan hanya kemampuan
ilmuwan iran memperkaya uranium 20 %, tetapi masih banyak lagi. Sekali
lagi, semua itu diperoleh di saat Iran dalam posisi dijatuhi sanksi
sepihak oleh Barat.
Iran merupakan negara yang selama 31 tahun menerima sanksi Embargo
sepihak oleh Barat, di mana dalam sanksi tersebut Iran seolah dikucilkan
dari pergaulan dan hubungan internasionalnya.
Fenomena Nuklir Iran yang sudah beberapa tahun ini menjadi headline
berita-berita dunia, menjadi landasan penerbangan berbagai kemajuan para
ilmuwan dalam negeri Iran, yang tentunya semua atas bantuan dan
kerjasama dengan pihak luar juga, terutama Rusia.. Berbagai kemajuan
dan aneka kehebatan Iran selama tiga dekade ini, sekali-sekali
dipamerkan ke dunia internasional.
Ahmadinejad. Tidak asal bicara
Seperti dugaan penulis sebelumnya, bahwa gembar-gembor Ahmadinejad
rupanya memang berdasar dan tidak asal “ngoceh” di hadapan masyarakat
internasional. Keberanian Ahmadinejad tidaklah keberanian tanpa
pertimbangan seandainya ada pihak yang tidak suka dan melakukan
pre-emtive strike. Semua dilandasai oleh berbagai ciptaan-ciptaan
ilmuwan Iran yang terhitung sangat cepat di luar dugaan.
Dalam berbagai bidang Iran menunjukkan grafik naik yang cukup
menggetarkan dan melambung melampaui negara-negara berkembang lainnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah makalah ilmiah para ilmuan Iran
yang berhasil diterbitkan oleh berbagai majalah dan media ilmiah
ternama dunia kian meningkat. Keberhasilan di bidang ini merupakan salah
satu indikator kemajuan sains di setiap negara. Ironisnya, meski
media-media ilmiah Barat mengklaim dirinya bersikap secara obyektif
namun sebagian masih menolak untuk merilis makalah ilmiah para ilmuan
Iran.
Saintis di bidang teknologi nano juga mengalami kemajuan pesat,
sehingga teknologi yang rumit ini sekarang sudah banyak membantu
menciptakan berbagai komoditas. Kemudian di bidang lainnya, saintis Iran
juga berhasil memanfaatkan teknologi sel punca untuk menyembuhkan
beragam penyakit akut yang selama ini sulit diobati. Seperti penyembuhan
penyakit buta dan beragam kasus lainnya. Namun prestasi paling berkesan
di bidang ini adalah keberhasilan para ilmuan Iran mengkloning seekor
kambing dengan memanfaatkan sel punca. Prestasi ini merupakan bukti
kemajuan Iran di bidang kedokteran, khususnya dalam reproduksi sel
punca.
Di bidang kedokteran ada penciptaan obat IMOD, berfungsi untuk
meningkatkan fungsi ketahanan tubuh menghadapi virus AIDS. Keampuhan
obat ini bahkan telah diakui oleh otoritas kedokteran dunia. Pada
tanggal 3 Februari yang lalu, para pakar farmasi Iran juga berhasil
mengeluarkan obat baru Angi Pars, obat ini berfungsi untuk menyembuhkan
luka penyakit diabetes atau kencing manis, sehingga bisa mencegah
terjadinya amputasi.
Bidang pertahahan Iran juga sudah menerima alokasi berbagai kreasi
saintis dalam negeri Iran, dari pesawat tak berawak, kapal selam,
berbagai jenis rudal, tank-tank perang, pesawat tempur, yang kemuanya
diciptakan oleh sebagian sebagian besar ilmuwan Iran. Di bidang robotik,
Iran juga tidak ketinggalan dengan Jepang dan Barat. Kemudian teknologi
Roket dan Satelit juga ikut andil dalam memajuka Iran.
Antiklimaks ilmuwan Iran adalah kemampuan memproduksi senjata nuklir
sendiri, dengan sedikit bantuan teknis dari Rusia.. Kemampun ilmuwan
dalam negeri Iran memproduksi uranium diperkaya secara mandiri inilah
yang benar-benar mengkhawatirkan Barat, serta Israil yang sebenarnya
disebabkan oleh Israil sendiri yang suka “sembrono” menyerang negara di
timur tengah yang dianggap sedang mengupayakan senjata nuklir, seperti
serangan Israil terhadap reaktor nuklir Suriah.
Dunia semakin jengkel dengan kemajuan Iran, sampai kemudian muncul
sanksi PBB yang disetujui Barat, Eropa, dan mayoritas anggota Tidak
Tetap Dewan Keamanan PBB (mayoritas anggota tidak tetap Dewan Keamanan
PBB ini diduga karena ditekan Barat agar mendukung sanksi anti-Iran).
Kemudian tanggal 21 Agustus 2010 yang lalu merupakan hari bersejarah
bagi bangsa Iran, saat reaktor PLTN Bushehr beroperasi pada saat sanksi
sepihak diberlakukan Barat dan Eropa. Tidak seperti Israel, Iran adalah
penandatangan nuklir Non-Proliferasi Treaty (NPT) dan telah berulang
kali menyatakan bahwa program nuklir berada dalam kerangka dari Statuta
dari Badan Energi Atom Internasional (IAEA), sehingga apapun kondisinya,
maka semuanya menjadi blunder yang “membingungkan” Barat sendiri.
Walaupun sebenarnya itu hanya masalah paranoid saja, dan tidak ada dasar
mengkhawatirkan dari Iran, yang sedari awal disampaikan bahwa Nuklir
Iran murni sebagai pesan damai untuk umat manusia.
Menimbang berbagai pencapaian Iran yang seakan-akan tersembunyi dari
pantauan dunia, maka semakin dapat disimpulkan bahwa kemajuan ilmuwan
Iran sesungguhnya lima kali lipat dari apa yang ditunjukkan kepada
dunia.
Dunia akan menyaksikan beberapa minggu lagi, ilmuwan-ilmuwan Iran
akan menampilkan kemajuan-kemajuannya dalam riset dan penemuan baru,
dalam berbagai bidang tentunya, bukan hanya kemampuan ilmuwan iran
memperkaya uranium 20 %, tetapi masih banyak lagi. Sekali lagi, semua
itu diperoleh di saat Iran dalam posisi dijatuhi sanksi sepihak oleh
Barat.
Survei yang dilakukan oleh Universitas Maryland di Mesir, Arab Saudi,
Jordan, Maroko, Lebanon, dan Uni Emirat Arab munjukkan bahwa 88 persen
responden menilai Israel sebagai ancaman. 77 persen lainnya juga
meyakini bahwa Amerika sebagai ancaman keamanan.
Ketika masyarakat di kawasan ditanya soal pendapat mereka seandainya
Iran memiliki senjata nuklir, mayoritas berpendapat bahwa senjata nuklir
yang dimiliki oleh Iran pasti akan demi kebaikan Timur Tengah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar